Aturan Minum Suplemen di Era New Normal

 Aturan Minum Suplemen di Era New Normal


Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania menyebutkan mengonsumsi suplemen peningkat sistem imun seperti immunomodulator yang berupa immuno stimulan kuat sanggup diminum setiap hari antara 8 sampai 16 minggu. Aturan minum suplemen ini perlu diperhatikan oleh masyarakat lebih-lebih di jaman new normal. 


"Biasanya, jeda dua minggu udah cukup. Setelah itu, kita sanggup mengonsumsi ulang suplemen immunomodulator itu," kata dia di dalam siaran pers, Kamis, 9 Juli 2020, seperti diberitakan Antara.



Menurut Tania, perihal ini untuk menghindari mungkin munculnya pengaruh samping, seperti imuno supresan, dan sebagainya, biarpun sesungguhnya belum tersedia bukti-bukti kuat tentang ini. 


Sekalipun natural, substansi ini aman dikonsumsi sampai empat bulan lantas dihentikan selama dua minggu dan ulang sanggup dikonsumsi setelah itu, jikalau dibutuhkan Ini Waktu Yang Tepat Untuk Mengonsumsi Suplemen dan Vitamin Anda .   


Sementara dokter dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI, Budhi Antariksa berpendapat suplemen seperti immunomodulator dan multivitamin masih dibutuhkan di jaman normal baru dikarenakan tidak tersedia yang mengetahui kapan pandemi virus corona atau Covid-19 berakhir. 


Selain merawat sistem imun, Budi mengingatkan sehingga Anda selalu menaati protokol kebugaran biarpun kini pemerintah udah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).


"Saat PSBB diperlonggar, angka kepositifan virus meningkat. Yang tadinya udah sempat menurun, selanjutnya naik lagi. Ini udah perihal di Jakarta. Hal itu jadi pertanda jikalau virus berganti ke orang lain, maka virus itu bermutasi dan bertambah banyak," kata Budi Minum Suplemen Sebaiknya Sebelum atau Sesudah Makan? Ini Aturannya 


Saat ini tersedia beragam suplemen immunomodulator bersama substansi natural atau substansi sitentik. Contoh yang sintentik andaikan vitamin C dan vitamin D. Untuk substansi natural, seperti yang punya kandungan ekstrak Echinacea pupurea dan zinc picolinate.


Vice President Research and Development and Regulatory SOHO Global Health DR. Raphael Aswin Susilowidodo mengatakan kadar ekstrak Echinacea purpurea terbukti secara klinis sanggup memodulasi atau mengatur sistem energi tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenali Cara Merawat 5 Jenis Bahan Tas Kulit Ini Yuk!

Menyeimbangkan Antara Tarif Pajak dan Penerimaan Pajak